Senin, 27 Juli 2020

TEKS PROSEDUR

Contoh video teks prosedur

    Teks prosedur tergolong ke dalam teks paparan. Teks ini sering dijumpai di sekitar Anda. dalam berbagai konteks, jenis teks prosedur dapat dijumpai dalam kehidupan sehari hari. Sebagai contoh, prosedur menghidupkan blender, membuat kue, mengidupkan telpon genggam, atau peralatan yang memerlukan prosedur atau tahapan yang harus dijalankan agar tujuan tercapai. Teks prosedur dalam kehidupan sehari-hari berperan untuk membantu atau memudahkan seseorang dalam melakukan sesuatu yang bertahap.

A. CIRI-CIRI, JENIS-JENIS, dan INFORMASI dalam TEKS PROSEDUR

    Teks Prosedur adalah suatu teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan atau dikerjakan melalui langkah-langkah sistematis atau teratur. Teks prosedur berisi langkah-langkah yang harus dilakukan agar suatu tindakan dapat terlaksana dengan baik.
    Teks prosedur memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan. Teks prosedur dapat membantu Anda menggunakan suatu alat dengan benar dan tanpa merusak alat itu sendiri. Selain itu, Teks prosedur dapat membantu Anda mengetahui cara-cara melakukan aktivitas tertentu dan kebiasaan hidup.
   
    Teks prosedur bertujuan untuk memberikan penjelasan tata cara melakukan, menggunakan, dan membuat sesuatu dengan sejelas-jelasnya. Tujuan komunikatif teks prosedur adalah memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
    Teks prosedur memiliki ciri-ciri. Berikut ciri-ciri teks prosedur.
1. Berisikan langkah-langkah
2. Disusun secara informatif (bersifat menerangkan)
3. Dijelaskan secara terperinci
4. Bersifat objektif (mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
5. Menggunakan syarat atau pilihan.
6. Kalimat jelas, logis, dan singkat.
    Kalimat jelas berarti tidak membingungkan dan mudah diikuti. Kejelasan ini menyangkut masalah pilihan kata atau kalimat yang digunakan dan keruntutan lainnya. Syarat logis ini terutama berkaitan dengan urutan penjelasan. Urutan yang sistematis dapat menghindarkan dari kesalahan atau ketumpang tindihan dalam melakukan sesuatu. Singkat berarti hanya mencantumkan informasi penting, tidak berulang, dan sudah mencukupi keseluruhan proses yang dibutuhkan.
   
    Teks prosedur dapat dibedakan ke dalam jenis-jenis berikut.
1. Teks prosedur yang menjelaskan proses sesuatu bekerja atau intruksi secara manual.
2. Teks prosedur yang menginformasikan aktivitas tertentu dengan peraturannya.
3. Teks prosedur yang berhubungan dengan  sifat atau kebiasaan manusia.

    Dalam menyusun teks prosedur, Anda harus menuliskan berdasar urutan yang sesuai. Sebuah prosedur dapat disusun berdasarkan urutan berikut.
1. Dari penting menuju tidak penting, misalnya prosedur melakukan perjalanan.
2. Dari umum menuju khusus, misalnya prosedur memesan penginapan, pendaftaran CPNS,
3. Dari tahap awal hingga akhir, misalnya prosedur mendirikan tenda, masak telur.


    Kalimat Imperatif adalah kalimat yang mengandung perintah. Kalimat imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang melakukan sesuatu. Teks prosedur mengandung banyak perintah.
Contoh:
1. Pertama, campurkan bahan-bahan tersebut hingga menjadi adonan solid.
2. Setelah itu, bentuklah campuran adonan menjadi botol dengan cetakan.

    Kalimat Deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat deklaratif berfungsi memberi informasi atau berita tentang sesuatu.
Contoh:
1. Kadang-kadang pecahan kaca ditambahkan.
2. Secara umum mesin cuci mempunyai dua sisi.

    Kalimat Interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalimat interogatif berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu. Kalimat interogatif dapat dibagi menjadi kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya atau tidak dan kalimat interogatif yang menuntut jawaban yang berupa informasi.
Contoh:
1. Apakah Anda mengenali petugas?
2. Apakah Anda memahami kesalahan Anda?
    Berikut ini kalimat interogatif yang menuntut jawaban berupa informasi.
Contoh:
1. Mengapa Anda menyerahkan STNK kepada petugas?
2. Siapakah yang menolak tuduhan?

Selasa, 17 Maret 2020

Resensi Buku




PENGERTIAN, FUNGSI, dan TUJUAN TEKS RESENSI


A. Pengertian Resensi
  • Resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, dan drama. Pada hakikatnya resensi menjelaskan isi buku, baik kelebihan maupun kekurangan.
B. Fungsi Resensi
  • Bagi penulis, resensi buku berfungsi untuk mendapatkan umpan balik dan saran tentang buku yang ditulis.
  • Bagi penerbit, resensi buku berfungsi memperkenalkan buku-buku yang diterbitkan.
  • Bagi penerbit media massa, resensi buku dimanfaatkan sebagai sarana dalam menguji atau mengembangkan suatu topik atau masalah.
C. Tujuan Penulisan Resensi
  • Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah hasil karya secara ringkas.
  • Mengetahui kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi.
  • Mengetahui latar belakang dan alasan sebuah karya dibuat.
  • Menguji kualitas karya dan membandingkannya terhadap karya lainnnya.
  • Memberi masukan kepada pembuat karya berupa kritik dan saran.
  • Mengajak pembaca untuk mendiskusikan karya yang diresensi.
  • Memberikan pemahaman serta informasi secara komprehensif kepada pembaca tentang karya yang diresensi.
 D. Contoh Resensi 

Identitas Buku
  • Judul Buku: Anak Kost-Kostan 
  • Pengarang: Serena Tria
  • Penerbit: Pustaka Remaja
  • Tahun terbit: 2009
  • Tebal halaman: 341 halaman
Sinopsis Buku
  • Buku fiksi berupa novel dengan genre komedi ini terinspirasi dari kisah pribadi penulis yang dibalut dengan kisah fiksi. Beberapa kejadian penting jadi adegan-adegan ikonik yang bahkan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Buku ini berkisah tentang kehidupan anak kost, dari tiga sudut pandang tokoh yang berbeda, Rena, Asri, dan Yana. Rena adalah mahasiswa jurusan psikolog, pendatang dari Jawa Timur, tokoh ini terkenal sebagai tokoh yang punya logat daerah medok dan suka mengeluarkan celetukan-celetukan yang konyol. Asri, seorang apoteker yang baru saja putus cinta karena ditinggal menikah sang kekasih, jadi salah satu tokoh yang paling mellow dan sendu. Sedangkan Yana, seorang jurnalis televisi yang sibuk meniti karier sambil membiayai adiknya sekolah. Ketiganya sering menghabiskan waktu bersama di kost-kostan dan selalu ada saja kejadian lucu yang terjadi di antara ketiganya. Tidak semua kisah lucu dalam buku ini diangkat dari kisah nyata, karena nyatanya buku ini adalah karya fiksi dari Serena.
Kelebihan Buku
  • Buku komedi ini bisa menceritakan sisi menyenangkan dan seru dari kehidupan kost-kostan, khas anak perkotaan. Lewat buku ini, pembaca yang hendak merantau pun diharapkan bisa mempersiapkan diri karena kisah-kisah dalam buku ini pun terinspirasi dari kisah nyata. Karakter Rena yang polos sangat menghibur, apalagi celetukannya yang terkesan tidak pandang situasi kondisi. Sementara karakter Asri digambarkan sebagai tipikal wanita muda yang sedang patah hati dan karakter Yana merupakan simbol dari feminisme masa kini, di mana seorang perempuan ikut bertanggung jawab menanggung beban keluarga.
Kekurangan Buku
  • Sayangnya, masih banyak kesalahan penulisan, pengetikan, dan tanda baca dalam buku ini. Ada beberapa adegan yang sebenarnya sangat lucu, tetapi karena penulis kurang bisa menyampaikan dengan baik, adegan pun jadi terkesan biasa saja. Butuh waktu dua kali untuk memahami apa maksud leluconnya. 


Link asli: https://youtu.be/hEcJrVITL8A
Sumber dari youtube

PUISI (MATERI, SOAL, dan KUIS)



A.      PENGERTIAN

Menurut kamus besar bahasa indonesia, puisi adalah ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Sedangkan menurut Herbert Spencer, puisi adalah suatu bentuk pengucapan gagasan yang sifatnya emosional dengan mempertimbangkan suatu keindahan.

 

B.       JENIS-JENIS PUISI


  • Puisi Lama 

Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan, diantaranya: Anonim: merupakan puisi rakyat yang tidak dikenal nama pengarangnya. Disampaikan dari lisan ke lisan, jadi merupakan sastra lisan. Terikat aturan jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima. Jenis puisi lama, misalnya pantun, syair, mantra, gurindam, seloka, bidal, karmina, dan talibun.

  • Puisi baru

Puisi baru adalah puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan-aturan baku puisi lama. Jenis puisi baru, misalnya balada, hymne, epigram, romansa, elegi satire, distikon, terzina, kuatren, kuintet, sekstet, septima, oktaf, soneta, dan kontemporer. 

 

C.       STRUKTUR PUISI

     Puisi terdiri atas struktur fisik dan struktur batin.

  • Stuktur Fisik Puisi sebagai berikut:

1.    Tipografi

Tipografi atau perwajahan puisi merupakan bentuk penulisan puisi. Secara urnum, pusi sering ditemukan dalam bentuk baris, disusun dalam bentuk fragmen-fragmen, bahkan dalam bentuk yang menyerupai model zig-zag


2.    Diksi

Diksi berarti pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan sehingga menghasilkan puisi yang indah. Contoh diksi yang sering digunakan adalah: Lintang (bintang), Chandra (bulan), Bianglala (pelangi), dan lain-lain.


3.    Imaji (Pengimajian)

Imaji adalah deskripsi visual dengan menggunakkan panca indera saat kalian menulis puisi. Dengan begitu, pembaca dapat merasakan suasana dan kesan yang nyata. Imaji sendiri terbagi menjadi enam jenis yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, pengecapan, dan gerak. Contoh imaji pendengaran: ‘Dan dalam dadaku, memerdu lagu’ (karya: chairil anwar, sajak putih)

 

4.    Kata Konkret

Konkret berarti nyata atau berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Walaupun kata konkret bermakna sesuatu yang nyata, namun pilihan kata konkret dalam puisi terkait dengan kiasan atau perlambangan yang ingin disampaikan oleh penyair. Pemilihan kata konkret dapat membantu pembaca mengimajinasikan maksud penulis.


5.    Gaya Bahasa (Majas)

Penggunaan gaya bahasa pada puisi adalah untuk menambah pengimajian. Selain itu juga digunakan untuk menyampaikan banyak maksud dengan singkat. Penggunaan bahasa kiasan membuat puisi lebih indah, menciptakan efek lebih kaya, dan efektif. Perlambangan membantu penyair memperjelas makna.


6.    Rima atau Irama

Rima atau irama adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, maupun akhir baris puisi.

 

  • Stuktur Batin Puisi

1.    Tema

Menurut Raharjo (2018: 48), tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan penyair. Gagagsan pokok ini menjadi dasar digubahnya sebuah puisi.

 

2.    Rasa

Masih menurut Raharjo (2018: 48), perasaan berkaitan suasana perasaan penyair yang diekspresikan melalui puisi. Sikap penyair terhadap suatu gagasan utama atau pokok permasalahan yang dituangkan ke dalam puisi diharapkan dapat dihayati pembaca.

 

3.    Nada

Menurut Gustina S. (2014: 78), nada adalah sikap penyair terhadap penikmat karyanya. Puisi dapat mempunyai nada nada semangat atau nada sedih atau nada-nada lain sesuai dengan perasaan penyair. Dari sikap penyair tersebut tercipta suasana puisi. Suasana adalah efek yang ditimbulkan pada perasaan pembaca atau penikmat puisi.

 

4.    Amanat

Menurut Gustina S. (2014: 79), pesan atau amanat merupakan kesan yang ditangkap penikmat puisi setelah membacanya.

 

D.      Identifikasi Komponen Penting dalam Puisi


1.    Penentuan Suasana Puisi

Pernahkah Anda merasakan sesuatu setelah membaca puisi sehingga membuat hati gembira sedih, terharu, atau khusyuk? Perasaan gembira, sedih, terharu, atau khusyuk yang timbul setelah membaca puisi itulah yang disebut suasana. Jadi, suasana dalam puisi adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut. Suasana dalam puisi tercipta dari nada atau pengungkapan sikap penyair. Suasana dalam puisi menggambarkan rasa gembira, bahagia, sedih, haru, kecewa, gelisah, berontak, tenang, pasrah, bingung, sepi, khusyuk, atau bimbang.

 

Bacalah puisi berikut!

 

Senja di Pelabuhan Kecil

Buat Sri Ayati

 

Ini kali tidak ada yang mencari cinta

di antara gudang, rumah tua, pada cerita

tiang serta temali Kapal, perahu tiada berlaut

menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

 

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang

menyinggung muram, desir hari lari berenang

menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak

dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

 

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan

menyisir semenanjung, masih pengap harap

sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan

dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

 

1946

 

Karya     : Chairil Anwar

Diikutip dari Angewww.painonja-di-pelabuhan kecil-karya-chairi amser diunduh 3 Januari 2024

 

Suasana yang tergambar dalam puisi "Senja di Pelabuhan Kecil" merupakan suasana sedih. Suasana sedih tampak pada beberapa kata yang dipakai, misalnya kelam, muram, senja, rumah tua, dan pengap. Kata kelam dan muram pada puisi tersebut menunjukkan suasana kesedihan. Kata senja menunjukkan akhir harı dan datangnya gelap, berbeda dengan pagi hari dan siang hari yang identik dengan keceriaan. Sementara itu, kata rumah tua dan pengap merupakan kondisi yang tidak nyaman. Kondisi tersebut memunculkan kesulitan dan ketidaknyamanan.


2.    Penentuan Tema Puisi

Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisinya Tema mengacu pada penyaır. Tema puisi bersifat khusus, berorientasi pada pribadi penyair, dan subjektif. Jadi, semua pembaca mempunyai penafsiran bisa sama, bisa berbeda, lugas, atau tidak bermakna kias. Dengan demikian, pembaca puisi pun perlu memahami latar belakang penyair agar tidak salah menafsirkan tema puisi. Tema yang sering terdapat dalam puisi adalah tema ketuhanan, kemanusiaan, cinta, patriotisme, perjuangan, kegagalan hidup, alam, keadilan, kritik sosial, demokrasi, dan kesetiakawanan.

Tema dalam puisi "Senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar tersebut adalah kedukaan yang mendalam karena kegagalan cinta. Penjelasan judul "Buat Sri Ayati” tersebut mengungkapkan perasaan cinta yang sudah hilang dari seorang ‘aku’ kepada kekasihnya bernama ‘Sri Ayati’.


3.    Penentuan Makna Puisi

Setelah membaca puisi, Anda dapat menangkap maksud, isi, atau makna puisi tersebut. Makna puisi mengandung pesan yang disampaikan penyair dengan memiliki maksud tertentu. Pesan dalam puisi bisa lebih dari satu.

Makna bait pertama dalam puisi "Senja di Pelabuhan Kecil tersebut adalah penyair menceritakan cinta yang sudah tidak dapat diperoleh lagi. Pengarang merasakan kehampaan hati karena cintanya hilang. Kenangan cinta sangat memukul hatinya sehingga perasaan mati setelah orang yang dicintainya pergi.

Makna bait kedua dalam puisi "Senja di Pelabuhan Kecil tersebut adalah penyair memfokuskan perhatian pada suasana pelabuhan dan tidak lagi ke benda-benda di pelabuhan. Di pelabuhan tersebut turun gerimis yang menambah kesedihan penyair Suasana di pantai itu membuat harapan penyair musnah untuk mendapatkan hiburan.

Makna bait ketiga dalam puisi "Senja di Pelabuhan Kecil tersebut adalah pikiran penyair lebih dipusatkan pada dirinya dan bukan pada pantai atau benda di sekelilingnya. Penyair merasa sendiri. Penyair merasa tidak ada harapan yang akan memberikan hiburan dalam kesendirian dan kedukaannya itu. Dalam kesendiriannya itu, pernyair menyisir semenanjung semula ia berjalan dengan dipenuhi harapan. Setelah pengarang mencapai ujung tujuan, ternyata orang yang diharapkan akan menghibunya justru mengucapkan selamat jalan. Penyair merasa bahwa tidak memiliki harapan untuk mencapai tujuannya.


Kuis Puisi : https://wordwall.net/play/66210/369/544

Join Game : https://www.gimkit.com/join