Selasa, 31 Oktober 2023

TEKS BERITA (MATERI, SOAL, dan KUIS)



Pengertian, Tujuan, dan Ciri Teks Berita

 

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, berita merupakan keterangan atau cerita mengenai peristiwa atau kejadian yang sedang hangat. Dapat dikatakan bahwa teks berita singkat sekalipun harus memuat kabar ataupun informasi yang aktual dan faktual kepada masyarakat. 

    Berita aktual adalah berita yang sedang hangat dibicarakan, sedangkan berita faktual adalah berita yang memuat kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi (fakta). Berita harus aktual dan faktual agar pembaca mendapatkan informasi yang terbaru dan tepercaya. Oleh sebab itu, ciri-ciri teks berita yang baik adalah:

1. Bersifat aktual dan faktual

2. Mengandung unsur ADIKSIMBA

3. Menggunakan bahasa yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca secara umum

4. Peristiwa disusun secara kronologis 

5. Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas

6. Terdapat sumber berita yang dapat dipertanggungjawabkan

7. Judul berita dapat mewakili isi berita.

 

Unsur-Unsur Teks Berita 

Teks berita harus mengandung unsur ADIKSIMBA, yaitu apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

 

 

Kaidah Bahasa Teks Berita 

Teks berita disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Untuk itu, kaidah kebahasaan teks berita di bawah ini harus diikuti.

1. Menggunakan Kalimat Baku 

Saat membuat teks berita, gunakan kalimat yang baku. Kalimat baku adalah kalimat yang mengikuti aturan Ejaan dalam bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).

2. Menggunakan Kalimat Langsung 

Teks berita disajikan dalam bentuk kalimat langsung, yaitu kalimat yang diucapkan secara langsung oleh narasumber tanpa adanya pengubahan, baik pengimbuhan atau pengurangan dalam kalimatnya. Kalimat langsung diapit menggunakan tanda petik dua (“). 

3. Menggunakan Konjungsi 

Konjungsi adalah kata hubung atau kata yang digunakan untuk mengubungkan kata, frasa, bahkan kalimat. Ciri-ciri teks berita yang menggunakan konjungsi adalah adanya kata-kata seperti dan, serta, atau, lalu, maupun kemudian. 

4. Menggunakan Kalimat Denotatif

Kalimat denotatif menjadi bagian dari kaidah kebahasaan teks berita yang penting. Kalimat denotatif merupakan kalimat yang bermakna sebenarnya, bukan kias. 

5. Kata Kerja Mental 

Kaidah kebahasaan teks berita yang terakhir adalah penggunaan kata kerja mental, yakni kata kerja yang menerangkan tanggapan, perasaan, pemikiran, serta perbuatan yang tidak bisa diamati secara langsung oleh pancaindra. Contoh: Para korban merasakan kekecewaan yang begitu dalam karena sudah ditipu agen travel tersebut.

 

Struktur dan Contoh Teks Berita 

Struktur teks berita terdiri dari judul, kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita. 

 

 

Contoh Teks Berita Bencana Alam

Tanah longsor yang mengerikan melanda Desa Cikura, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menimbulkan kehancuran dan mengakibatkan puluhan warga terjebak. Tanah longsor besar melanda Desa Cikura pada hari Minggu, menyebabkan sejumlah rumah dan bangunan rusak parah. Puluhan warga dilaporkan terjebak di dalam rumah-rumah mereka.Tanah longsor terjadi pada tanggal 14 Mei 2023, sekitar pukul 08.30 WIB, ketika hujan deras melanda wilayah tersebut.

Tanah longsor ini dipicu oleh hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut, melemahkan stabilitas tanah di perbukitan. Curah hujan yang tinggi beberapa hari sebelumnya telah memperburuk situasi.

Tanah longsor menyebabkan sejumlah rumah tertimbun tanah dan puing-puing. Tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan segera bergerak ke lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan. Peralatan berat juga dikerahkan untuk membantu mengangkat material longsoran.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau jumlah warga yang berhasil dievakuasi. Tim penyelamat terus bekerja keras untuk mencari dan menyelamatkan warga yang terjebak di bawah longsoran. Pemerintah setempat juga telah mendirikan posko darurat dan mengumpulkan bantuan untuk warga yang terdampak.

 

Contoh Teks Berita Sekolah

Prestasi gemilang diraih oleh SMP Nusantara Jakarta yang baru-baru ini terpilih sebagai Sekolah Teladan Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. SMP Nusantara Jakarta telah dianugerahi gelar Sekolah Teladan Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai pengakuan atas prestasi akademik dan kontribusi positif mereka dalam pendidikan. Pengumuman resmi diberikan pada tanggal 20 September 2023, dalam sebuah upacara penghargaan di Jakarta.

SMP Nusantara Jakarta meraih penghargaan ini berkat kinerja unggul dalam berbagai bidang, termasuk prestasi akademik, kegiatan ekstrakurikuler, serta kontribusi positif terhadap masyarakat lokal. Mereka telah menjadi model dalam menjalankan pendidikan berkualitas dan berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada siswa dan lingkungan sekitar.

Proses seleksi Sekolah Teladan Nasional melibatkan penilaian ketat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang melibatkan peninjauan dokumen, kunjungan lapangan, serta evaluasi kinerja sekolah dalam beberapa tahun terakhir. SMP Nusantara Jakarta telah memenuhi semua kriteria yang ditetapkan dan dinilai sebagai sekolah yang berprestasi tinggi.

Penghargaan ini menjadi bukti kesuksesan dan komitmen SMP Nusantara Jakarta dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta memajukan pendidikan di Indonesia. Sekolah ini berharap dapat terus memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.

Video Berita: https://www.youtube.com/watch?v=-xbuncr_uH8

KUIS: https://wordwall.net/play/63070/657/499

 


Jumat, 04 Agustus 2023

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Teks 1

KUNANG-KUNANG

Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan dari “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di dunia.

Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang juga ditemukan pada daerah perkuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu oleh aktivitas manusia. Kunang-kunang bertelur saat hari gelap. Telur-telurnya yang berjumlah antara 100 hingga 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan.

Pada umumnya, kunang-kunang akan keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya ditemukan tidak mengeluarkan cahaya.

Berdasarkan hasil pengamatan, tubuh kunang-kunang betina lebih besar dibandingkan kunang-kunang jantan. Tubuh kunangkunang terdiri dari tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Kunang-kunang memiliki dua pasang sayap. Sepasang sayap penutup yang berterkstur keras melindungi sayap di bawahnya sekaligus melindungi tubuh kunang-kunang. Panjang badannya sekitar 2cm. Hampir seluruh bagian tubuh kunang-kunang berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, bermata majemuk, dan berkaki enam.

Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, serangga, atau cacing. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi makhluk hidup.

Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kunang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip untuk mengundang pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Kunang-kunang jantan lebih sedikit bercahaya dibandingkan dengan kunang-kunang betina.

Kunang-kunang merupakan penanda kesehatan sebuah ekosistem (bioindikator) sehingga dapat membantu manusia untuk menilai apakah sebuah daerah masih bersih dan alami atau sudah tercemar. Kunang-kunang juga membantu petani dalam proses penyerbukan dan sebagai pembasmi hama alami. (Diadaptasi dari: Kadariah, 2017)


Teks 2

Wayang

 

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.

Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.

Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.

Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.

Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.

Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayangbayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.

Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya. Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.