Kamis, 08 Agustus 2024

UNSUR-UNSUR PARAGRAF

Unsur-Unsur Paragraf

Sebuah paragraf terdiri atas unsur-unsur yang membangunnya, yaitu sebagai berikut.

1.    Ide Pokok

    Ide pokok adalah hal yang dibahas dalam paragraf atau pikiran dan menjiwai seluruh paragraf. Setiap paragraf memiliki satu ide pokok. Ide pokok pada umumnya tersurat dalam paragraf, tetapi mungkin juga tersirat. Ide pokok yang tersurat biasanya ada pada bagian awal paragraf, bagian akhir paragraf, atau terdapat pada bagian awal lalu dipertegas lagi pada bagian akhir paragraf. Untuk lebih jelasnya, bacalah contoh-contoh paragraf di bawah ini.

a.    Untuk menjaga subsidi listrik tetap Rp60 triliun sesuai amanat APBN, pemerintah berencana memperluas penerapan Tarif Dasar Listrik (TDL) nonsubsidi kepada pelanggan bisnis dan rumah tangga sampai ke golongan 1.300 VA. Peluasan TDL nonsubsidi itu akan diberlakukan mulai September tahun ini. TDL nonsubsidi saat ini berlaku untuk konsumen golongan 6.600 VA ke atas. TDL nonsubsidi dikenakan pada 20 persen pemakaian di atas rata-rata patokan nasional. Konsumen golongan 450 VA sampai 900 VA diupayakan tidak dikenakan TDL.

b.    Setiap hari, Aditya bangun pagi pukul setengah lima. Setelah salat Subuh, ia puluh menit. Setelah berolahraga dan keringatnya kering, ia mandi. Selanjutnya, ia berangkat ke sekolah setelah sarapan pagi. Pukul tiga siang, ia tiba kembali di rur rumah. Sisa waktunya sebagian besar dipergunakan untuk belajar. Sebagai selingan, ia menonton televisi sebentar. Ide pokok pada paragraf (a) tersurat pada kalimat pertama yang ditunjukkan oleh rencana penerapan tarif dasar listrik. Adapun ide pokok paragraf (b) tidak tersurat, tetapi tersirat di seluruh paragraf, yakni kegiatan Aditya sehari-hari. Ide pokok dirumuskan dalam bentuk inti sari kalimat utama. Oleh karena itu, wujud ide pokok dalam sebuah paragraf umumnya berbentuk frasa.

Cara menemukan ide pokok paragraf dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, "Apakah yang diungkapkan dalam paragraf ini?" Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah ide pokok pada paragraf tersebut.

 

2.    Kalimat Utama

   Kalimat utama adalah kalimat tempat dituangkannya ide pokok atau pikiran utama. Berdasarkan letaknya, kalimat utama dapat terletak di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif), atau di awal dan akhir paragraf (deduktif-induktif). Selain itu, ada pula paragraf yang tidak memiliki kalimat utama, tetapi tetap memiliki ide pokok. Paragraf seperti itu ide pokoknya tersirat dalam seluruh paragraf. Untuk memahami hal tersebut, bacalah paragraf-paragraf berikut ini.

 

a.       Contoh paragraf yang kalimat utamanya terdapat di awal:

     Keadaan bahasa Indonesia di media massa khususnya, dan di masyarakat pada umumnya masih belum sebaik yang diharapkan. Media massa mempunyai peranan penting sekaligus memiliki kewajiban untuk ikut membina bahasa Indonesia. Di samping itu, bahasa Indonesia akan selalu terbina apabila segenap warga negara dan masyarakat memiliki sikap berbahasa yang baik. Tambahan pula, kesabaran sangat berperan dan diperlukan dalam pembinaan bahasa Indonesia ini.

 

b.      Contoh paragraf yang kalimat utamanya terdapat di akhir:

Seluruh keputusan di Helsinki, Finlandia, bukan proyek elite, melainkan merupakan kesepakatan mewujudkan kedamaian Aceh. Pihak-pihak yang berkonflik pun tidak lagi mengkhianati seluruh rancangan damai yang sudah disepakati. Proses pemilihan rekonstruksi Aceh pascatsunami pun dapat berlangsung cepat. Perekonomian penduduk telah mulai pulih. Inilah berita gembira bagi perindu damai di tanah Aceh yang telah lama menanti.

 

c.       Contoh paragraf yang kalimat utamanya terdapat di awal dan akhir:

   Konflik akibat perbedaan selalu ada dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, sesuatu yang dibutuhkan oleh seseorang belum tentu sama dengan yang dibutuhkan orang lain. Di samping itu, suatu kebutuhan yang dapat dicapai oleh seseorang belum tentu dapat dicapai orang lain. Kenyataan seperti ini dari waktu ke waktu akan selalu ada. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya konflik akibat perbedaan selalu ada.


Menemukan kalimat utama dalam paragraf sebenarnya tidak sulit. Kalimat utama yang terdapat pada bagian awal paragraf pada umumnya mengandung pernyataan yang bersifat umum, pernyataan yang masih memerlukan pengembangan, pemerincian, dan penjelasan lebih lanjut. Kalimat utama yang terletak di bagian akhir paragraf pada umumnya merupakan simpulan dari apa yang telah disampaikan pada kalimat- kalimat sebelumnya. Kalimat utama yang terletak di bagian awal dan akhir paragraf, sebenarnya adalah pengulangan dari kalimat utama di awal paragraf hanya kadang bentuk kalimatnya berbeda, tetapi maksudnya sama. Wujud kalimat utama dapat berbentuk kalimat tunggal dan dapat pula berbentuk kalimat majemuk.

3.    Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat- kalimat penjelas harus memiliki kesatuan yang padu, yakni semua kalimat tersebut membentuk sebuah paragraf secara bersama- sama menyatakan suatu ide pokok tertentu. Selain itu, kalimat-kalimat penjelas harus koheren, yakni memiliki kekompakan hubungan dengan kalimat yang lain sehingga membina keutuhan paragraf. Koherensi dapat dibangun dengan kata penghubung atau kata acuan. Kata penghubung atau acuan dapat diletakkan pada kalimat sebelum atau sesudah rangkaian kalimat dalam paragraf.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar